NAMA : DIAN HARRISTIANINGSIH
NPM : 22213366
KELAS : 2EB16
BAB I
Konsep, Aliran, dan Sejarah Koperasi
A. Konsep Ekonomi Koperasi
Konsep Koperasi Barat
Konsep koperasi barat menyatakan koperasi merupakan organisasi swasta, yg
dibentuk secara sukarela oleh orang – orang yang mempunyai kesamaan kepentingan
dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan
keuntungan timbal balik.
Konsep Koperasi
Sosialis
Konsep koperasi sosialis adalah koperasi yang direncanakan dan dikendalikan
oleh pemerintah, dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi untuk
menunjang perencanaan nasional
Konsep Koperasi Negara
Berkembang
Yang dimaksud negara berkembang adalah sebuah konsep yang tidak mengacu
dalam kedua konsep (konsep barat dan konsep sosialis). Karena konsep negra
berkembang itu ciri tersendiri yaitu kombinasi koperasi dan dominasi campur
tangan pemerintah dalam pembinaaan dan pengembangannya.
B. Aliran Ekonomi Koperasi
Latar Belakang
Timbulnya Aliran Koperasi
Perbedaan aliran dalam koperasi berkaitan dengan faktor ideologi dan
pandangan hidup (way of life) yang dianut oleh negara yg bersangkutan. Secara
garis besar ideologi negara2 didunia ini dapat dikelompokkan menjadi tiga:
1.
Liberalisme/kapitalisme
2.
Sosialisme
3.
Tidak termasuk liberalisme maupun sosialisme
Keterkaitan Ideologi,
Sistem Perekonomian, dan Aliran Koperasi
Perbedaan ideologi suatu bangsa akan mengakibatkan sistem perekonomian.dan
setiap sistem perekonomiaanya suatu bangsa akan menjiwai sebuah ideologi
bangsanya sendiri.
Aliran Ekonomi
Koperasi
·
Aliran Yardstick
Aliran ini pada
umumnya dijumpai pada negara - negara yang berideologi kapitalis atau yang
menganut sistem perekonomian liberal. Pengaruh aliran ini cukup kuat terutama
dinegara - negara barat dimana industri berkembang dengan pesat dibawah sistem
kapitalisme, seperti amerika serikat, perancis, swedia, denmark, jerman,
belanda, dll.
·
Aliran Sosialis
Aliran sosialis ini
sebuah aliran yang tidak lepas dari keburukan yang timbulkan oleh kapitalisme
karena itu pada abad XIX pertumbuhan koperasi ini didukung oleh kaum sosialis
yang berada dinegara - negara barat akan tetapi dalam perkembangannya kurang
berhasil dimanfaatkan bagi kepentingan mereka kemudian kaum sosialis berkembang
menjadi kaum komunis yang mengupayakan gerakan koperasi sbagai sistem alat
komunis itu sendiri.
·
Aliran Persemakmuran
Aliran persemakmuran
(commonwealth) memandang sebagai alat yang efisien dan efektif dalam
meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat merekalah yang menganut aliran ini
berpendapat bahwa untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi ekonomi
rakyat terutama berskala kecil. Secara singkat ketiga aliran koperasi tersebut
berdasarkan peranan gerakan koperasi dan hubungan dengan pemerintah
·
Cooperative Commonwealth School
Aliran ini cerminan
sikap yang menginginkan dan memperjuangkan agar prinsip - prinsip koperasi
diberlakukan pada kegiatan manusia dan lembaga.
Moh Hatta wakil
presiden pertama RI dalam pidatonya pada 23 agustus 1945 dengan judul
“Indonesia's Aims dan Ideals” mengatakan bahwa yang dikehendaki bangsa
indonesia adalah suatu kemakmuran masyarakat yang berdasarkan koperasi (what we
indonesians want to bring into existence is a Cooperative Commonwealth School).
·
School of Modifed Capitalism (School of Competitive Yardstick)
Suatu paham yang
menganggap koperasi sebagai suatu bentuk kapitalisme, namun memiliki suatu
perangkat peraturan yang menuju pada pengurangan dampak negatif dari kapitalis
dan koperasi harus mampu bersaing dipasar.
·
The Socialist School
Suatu paham yang menganggap
koperasi sebagai bagian dari sistem sosialis.
·
Coorperative Sector School
Paham yang mengganggap
filsafat koperasi sebagai sesuatu yang berbeda dari kapitalisme maupun
sosialisme, dan karenanya berada diantara kapitalis dan sosialis.
C. Sejarah Koperasi
Hari besarnya koperasi pada tanggal 12 Juli 1947 oleh Sentral Organisasi
Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI). Terbentuknya tersebut diselenggarakan
kongres gerakan koperasi se-Jawa yang pertama di Tasikmalaya.
Sejarah Lahirnya
Koperasi
Koperasi modern yang berkembang dewasa ini lahir pertama kali di Inggris,
yaitu di kota Rochdale pada tahun 1844. Koperasi timbul pada masa perkembangan
kapitalisme sebagai akibat revolusi industri.
Pada tahun 1876, koperasi ini telah melakukan ekspansi usaha dibidang
transportasi, perbankan, dan asuransi. Pada tahun 1870, koperasi tersebut juga
membuka usaha dibidang penerbitan, berupa suratn kabar yang terbit dengan nama
Cooperative News.
Dalam perjalanan sejarah, koperasi tumbuh dan berkembang keseluruh dunia
disamping badan usaha lainnya. Setengah abad setelah pendirian Koperasi
Rochdale, seiring dengan berkembangnya koperasi diberbagai negara, para pelopor
koperasi sepakat untuk membentuk Internasional Cooperative Alliance (ICA -
Persekutuan Koperasi Internasional) dalam Kongres Koperasi Internasional yang
pertama pada tahun 1986, di London. Dengan terbentuknya ICA, maka koperasi
telah menjadi suatu penggerak internasional.
Sejarah Perkembangan
Koperasi di Indonesia
Menurut Sukuco dalam bukunya "Seratus Tahun Koperasi di
Indonesia", badan hukum koperasi pertama di Indonesia adalah sebuah
koperasi di leuwiliang yang didirikan pada tanggal 16 Desember 1895.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar