Rabu, 03 Mei 2017

TRANLASI MATA UANG ASING


TRANSLASI MATA UANG ASING


Translasi mata uang asing adalah proses pelaporan informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya. Translasi mata uang asing dilakukan untuk mempersiapkan laporan keuangan gabungan yang memberikan laporan pada pembaca informasi mengenai oprasional perusahaan secara global, dengan memperhitungkan laporan keuangan mata uang asing dari anak perusahaan terhadap mata uang asing induk perusahaan.

A.    Alasan Translasi Mata Uang Asing.
Tiga alasan tambahan dilakukannya translasi mata uang asing yaitu:
1.  Mencatat translasi mata uang asing
2.  Memperhitungkan efeknya perusahaan terhadap translasi mata uang asing, dan
3.  Berkomunikasi dengan peminat saham asing

B.     Latar Belakang dan Terminologi
Translasi mata uang asing tidak sama dengan konversi, yaitu translasi mata uang secara fisik. Translasi mata uang asing merupakan translasi sederhana dalam ekspresi moneter, seperti saat neraca menggunakan poundsterling  Inggris kemudian disajikan ulang dalam pedanannya dolar AS. Tidak terjadi translasi secara fisik dan tidak ada transaksi yang dapat dihitung seperti pada konversi.
Transaksi mata uang bisa terjadi langsung di pasar spot, pasar forward atau pasar swap.
·  Kurs pasar spot dipengaruhi berbagai factor, termasuk juga perbedaan tingkat inflasi antar Negara, perbedaan pada saham nasional dan espektasi mengenai arah tingkat mata uang selanjutnya, kurs ini bersifat langsung atau tidak langsung.
·  Kurs pada pasar forward adalah persetujuan untuk mentranslasikan sejumlah mata uang yang telah ditetapkan untuk masa yang akan dating. Transaksi pada pasar forward mendapatkan potongan atau premi dari pasar spot atau sebagai tingkat pasar forward.
·  Transaksi kurs swap melibatkan pembelian spot dan penjualan forward yang simultan atau penjualan forward yang simultan atau penjualan spot dan pembelian forward mata uang.

C.     Efek Laporan Keuangan Terhadap Kurs Alternatif Translasi Mata Uang Asing
Tiga kurs translasi yang digunakan untuk mentranslasikan maraca mata uang asing terhadap mata uang domestik yaitu:
·  Kurs saat ini, kurs yang berlaku pada tanggal laporan keuangan.
·  Kurs historis, translasi mata uang yang berlaku saat aseets dengan mata uang pertama kali didapatkn atau saat kewajiban dengan mata uang asing pertama kali muncul.
·  Kurs rata rata, nilai rata-rata biasa atau dengan pembobotan baik pada kurs historis atau saat ini.

D.    Tranlasi Mata Uang Asing
Metode translasi mata uang asing dapat diklasifikasikan ke dalam dua tipe :
1.  Metode nilai tukar tunggal, untuk mengembalikan neraca asing ke dalam padanannya mata uang domestik.
2.  Metode nilai tukar mata uang ganda.

Metode nilai tukar tunggal :
Metode ini mengaplikasikan nilai tukar tunggal, harga penutupan atau harga saat itu, terhadap semua saham dan utang asing. Pendapatan dan beban mata uang asing secara umum ditranslasikan pada nilai tukar yang berlaku saat item tersebut diakui.
Pada metode tunggal, laporan keuangan operasional asing (yang dilihat oleh induk perusahaan sebagai satu kesatuan otonom) memiliki laporan domisili tersendiri: keadaan mata uang lokal dimana anak perusahaan berbisnis.
Metode nilai tukar ganda :
Metode nilai tukar ganda mengkombinasikan kurs saat ini dan kurs historis dalam proses translasi mata uang asingnya.

E.     Metode Nilai Tukar Ganda
Metode nilai tukar ganda mengkombinasikan kurs saat ini dan kurs historis dalam proses translasi mata uang asingnya.
·  Metode Current-Noncurrent, aset lancar yang dimiliki anak perusahaan saat itu ditranslasikan ke dalam mata uang induk perusahaan mereka pada laporan keuangannya dengan kurs saat ini. Aset dan kewajiban noncurrent ditranslasikan pada kurs historis. Item laporan laba rugi ditranslasikan pada aplikasi tingkat rata-rata operasional tiap bulan atau pada rata-rata dasar tambahan yang mencakup seluruh periode yang dilaporkan.
·  Metode Moneter-Nonmoneter, menggunakan skema klasifikasi neraca untuk menentukan nilai tukar mata uang asing yang sesuai. Aset dan kewajiban moneter ditranslasikan dalam kurs saat ini. Item nonmoneter ditranslasikan dalam kurs historis. Oleh karena item moneter dimasukkan dalam kas, penggunaan kurs saat ini untuk translasi mata uang asing, item tersebut menghasilkan padanannya mata uang domstik yang merefleksikan nilai yang dapat dicapai atau nilai penyelesaian. Metode ini juga bergantung pada skema klasifikasi untuk menentukan nilai tukar mata uang asing yang sesuai.
·  Metode kurs sementara, dengan metode ini translasi mata uang asing tidak mengubah sifat sebuah item yang dihitung; hal tersebut hanya mengubah unit perhitungan saja atau dengan kata lain translasi mata uang asing disajikan ulang menggunakan mata uang item tersebut, tetapi bukan penilaian aktual. Pada metode ini,item moneter seperti kas, piutang , dan utang ditranslasikan dalam kurs saat itu. Item nonmoneter ditranslasikan pada kurs yang menjaga dasar perhitungan awal. Metode ini memberikan banyak keuntungan dan kerugian.

Senin, 03 April 2017

AKUNTANSI INTERNASIONAL

BAB I
PENDAHULUAN


1.      AKUNTANSI INTERNASIONAL DIPANDANG DARI SUDUT PANDANG SEJARAH DAN SUDUT PANDANG KONTEMPORER
Akuntansi memainkan peranan yang sangat penting dalam masyarakat. Sebagai cabang ilmu ekonomi, akuntansi menyediakan informasi mengenai perusahaan dan transaksisnya untuk memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya oleh para pengguna informasi tersebut. Jika informasi yang dilaporkan dapat diandalkan dan bermanfaat, maka sumber daya yang terbatas itu dapat dialokasikan secara optimal, dan sebaliknya alokasi sumber daya menjadi kurang optimal jika informasi kurang andal dan tidak bermanfaat.
Akuntansi internasional tidaklah berbeda dari peranan yang dimaksudkan. Hal yang membuat pelajaran ini berbeda adalah bahwa entitas yang dilaporkan adalah perusahaan multinasional (multinasional company-MNC) dengan operasi dan transaksi yang melintasi batas-batas negara, atau suatu entitas dengan kewajiban pelaporan kepada para pengguna yang berlokasi di negara selain entitas pelaporan.
  • A.    SUDUT PANDANG SEJARAH

Sejarah akuntansi merupakans sejarah internasional. Akuntansi telah meraih keberhasilan besar dalam kemampuannya untuk diterapkan dari satu kondisi nasional ke kondisi lainnya, di lain pihak juga memungkinkan timbulnya pengembangan terus menerus dalam bidang teori dan praktik di seluruh dunia. Sebagai permulaan, sistem pembukuan berpasangan (double-entry bookkeeping), yang umumnya dianggap sesuai awal penciptaan akuntansi seperti apa yang kita ketahui hari ini, berawal dari negara-negara kota di Italia pada awal abad ke-14 dan 15.Singkat kata, gagaan mengenai akuntansi pembukuan berpasangan mencapai kepulauan inggris. Perkembangan inggris raya menciptakan kebutuhan yang tak terelakan lagi bagi kepentingan komersial inggris untuk mengelola dan mengendalikan perusahaan di daerah koloni, dan untuk pencatatan perusahaan kolonial mereka yang akan dieriksa ulang dan diverifikasi. Praktik akuntansi inggris menyebar luas tidak hanya di seluruh amerika utara tetapi juga di seluruh wilayah persemakmuran inggris pada waktu itu. Perkembangan yang sama dan kurang lebih serupa juga terjadi di tempat lain, misalnya  model akuntansi belanda digunakan juga di indonesa.
  • B.     SUDUT PANDANG KONTEMPORER

Pengendalian nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi asing langsung, dan transaksi terkait telah dileberalisasikan secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir, sehingga mengurangi hambatan-hambatan terhadap bisnis Internasional. Kemajuan dalam tekhnologi informasi juga menyebabkan perubahan radikal dalam ekonomi produksi dan distribusi. produksi yang terintegrasi secara vertikal tidak lagi menjadi bukti model operasi yang efisien. Hubungan informasi secara global dan seketika memberi makna bahwa produksi, termasuk jasa akuntansi, makin dialihkontrakan (outsourced) kepada siapa saja dengan ukuran apapun, dimana saja di dunia yang memiliki kemampuan erbaik dalam melakukan suatu pekerjaan atau suatu bagian dari pekerjaan tersebut.

2.      PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN OPERASI MULTINASIONAL
Bisnis internasioanal secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri. Kegiatan yang berakar dari masa lampau, akan terus berlanjut. Ketika di masa lalu perdangan jasa biasanya kalah penting jika dibandingkan dengan perdagangan barang. Untuk memperoleh gambaran yang lebih baik mengenai pola perdagangan pada tingkat mikro, seseorang hanya perlu mengamati pengungkapan operasi luar negeri setiap MNC besar. Tingkat penjualan perusahaan secara harfiah meliputi setiap benua. Unisys, perusahaan penyelenggara jasa teknologi informasi yang berbasi di AS menyediakan jasa keahlian bagi klien-kliennya di lebih dari 100 negara. Sementara itu group volvo dari swedia menjual baik produk otomotif maupun jasa keuangan di kurang lebih 185 negara. Hal tersebut menginformasikan bahwa perdagangan saat ini tidak lagi bersifat bilateral atau regional, tetapi sungguh-sungguh bersifat global.

3.      INOVASI KEUANGAN
Manajemen risiko telah menjadi istilah yang populer dalam lingkungan perusahaan dan manajemen. Alasannya tidaklah sulit dicari. Dengan regulasi pasar keuangan dan pengendalian modal yang terus dilakukan, harga komoditas, valuta asing, kredit, dan ekuitan menjadi hal yang biasa dewasa ini. Perputaran naik turunnya harga ini menghadapkan perusahaan pada risiko menderita kerugian ekonomis, yang memacu tujuan aktivitas perusahaan dalam mengidentifikasikan risiko yang mereka hadapi berasal dari kerentanan tersebut. Pertumuhan jasa manajemen risiko yang cepat memungkinkan perusahaan dapat mempertinggi nilai perusahaan dengan mengatur manajemen risikonya. Pada saat bersamaan, kemajuan teknologi keuangan memungkinkan pergeseran risiko keuangan kepada pundak sekelompok besar pelaku pasar keuangan yang banyak diantaranya berada ribuan mil jauhnya. Tampaklah jelas adanya ketergantungan yang ditimbulkan terhadap praktik pelaporan internasional dan kebingungan yang timbul dari perbedaan pengukuran produk risiko keuangan.

4.      KOMPETISI GLOBAL
Penentuan acuan, suatu tindakan untuk membandingkan kinerja satu pihak dengan suatu standar yang memadai, bukan menjadi hal baru. Yang baru adalah standar perbandingan yang digunakan kini melampaui batas-batas nasional. Dalam penentuan acuan terhadap pesaing internasional, seseorang harus berhati-hati untuk memastikan bahwa perbandingan yang dilakukan memang benar-benar dapat dibandingkan

5.      MERGER DAN AKUISISI LINTAS BATAS NEGARA
Apabila merger umumnya diringkas dengan istilah sinergi operasi atau skala ekonomi, akuntansi memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi ini karena angka-angka yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam proses penilaian perusahaan. Perbedaan aturan pengukuran akuntansi dapat menimbulkan arena bermain yang tidak sebanding dalam pasar untuk memperoleh kendali perusahaan.

6.      INTERNASIONALIASI PASAR MODAL
Faktor yang mungkin banyak menyumbang perhatian lebih terhadap akuntansi internasional di kalangan eksekutif perusahaan, investor, regulator pasar, pembuat standar akuntansi, dan para pendidik ilmu bisnis adalah internasionalisasi pasar modal di seluruh dunia. Tiga Wilayah dengan pasar modal terbesar adalah wilayah benua Amerika, Asia Pasifik, dan Eropa, termasuk di dalamnya Afrika dan Timur tengah.
  • a.       Amerika

Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti selama tahun 1990-an.
  • b.      Eropa Barat

Eropa adalah wilayah pasar uitas terbesar di dunia dalam hal kapitalisasi pasar dan volume perdagangan.
  • c.       Asia

banyak ahli yang memperkirakan Asia akan menjadi wilayah pasar ekuitas kedua terpenting. Kapitalisasi pasar sebagai presentase produk domestik broto di Asia terbilang rendah dibandingkan dengan di Amerika Serikat dan beberapa pasar utama Eropa.

7.      EKONOMI AMERIKA DAN EROPA
  • A.    Amerika

Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti selama tahun 1990-an. Relative pentingnya Amerika Utara dalam pasar ekuitas global juga meningkat: kapitalisasi pasar di Amerika Utara dalam prosentase terhadap total global berada pada posisi 57,2 persen pada awal tahun 2000.
  • B.     Eropa 

Eropa adalah wilayah pasar ekuitas terbesar kedua di dunia dalam hal kapitalisasi pasar dan volume perdagangan. Pasar ekuitas Eropa akan terus tumbuh. Arus ekuitas lintas batas meningkat dalam prosentase dibandingkan peningkatan arus obligasi lintas batas, sebagian karena ekuitas merupakan investasi yang menguntungkan sejak jatuhnya pasar pada bulan Oktober 1987.

8.      PENCATATAN DAN PENERBITAN SAHAM LINTAS BATAS NEGARA
Gelombang minat melakukan pencatatan saham lintas batas negara tidak merupakan fenomena kesempatan. Bukti menunjukkan bahwa perusahaan penerbit saham bermaksud melakukan pencatatan lintas-bantas di eropa untuk memperluas kelompok oemegang saham, meningkatkan kesadaran terhadap produk mereka dan/atau membangun kesadaran masyarakat terhadap perusahaan, khususnya negara-negara dimana perusahaan memiliki operasi yang segnifikan dan/atau pelanggan utama.
Regulator nasional dan bursa efek sangat berkompetisi dalam pencatatan saham asing dan volume perdagangan, yang merupakan hal penting bagi bursa efek yang berkeinginan untuk menjadi atau mempertahankan posisi sebagai pemimpin global. Sebagai respons, bursa efek dan regulator pasar eropa telah bekerja sama untuk membuat akses masuk lebih cepat dan lebih murah bagi para perusahaan asing penerbit saham dan pada saat yang bersamaan meningkatkan kredibilitas mereka. Oleh karena pasar modal menjadi semakin khusus, setiap pasar menawarkan manfaat unik untuk para penerbit asing.